Liputan6.com, Jakarta - H-1 dimulainya tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) masih ada instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi. Sejauh ini, ada 2,7 juta orang yang sudah lolos, dan masih ada di antara mereka yang belum mendapatkan jadwal dan lokasi tes.
Terkait hal tersebut, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan agar peserta tes SKD tidak panik. Sebab, tidak semua instansi akan langsung mulai tes di bulan Oktober.
"Jangan salah menyimpulkan. Jadi waktunya itu 26 Oktober sampai 17 November. Enggak semuanya besok tes semua. Itu bertahap," ujar Ketua Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, Kamis (25/10/2018).
Ia menjelaskan, tanggal akhir pekan Oktober seperti tanggal 26-28 hanya akan dipakai utamanya untuk instansi pusat. Tes berlangsung tiga sampai empat hari untuk setiap instansi, setelahnya bergantian instansi lain.
Ridwan menjelaskan tidak mungkin jadwal tes SKD akan berdekatan dengan saat pengumuman hasil administrasi. Jadwal tes SKD pun akan disesuaikan.
"Ini kesempatan untuk 58 instansi yang belum mengumumkan (hasil seleksi administrasi), itu pasti enggak mungkin tesnya di Oktober, pasti di awal November paling cepat," terang Ridwan.
Sampai hari ini, masih banyak peserta yang menyuarakan kecemasan di akun media sosial resmi BKN, sebab belum ada pengumuman hasil administrasi dan lokasi tes SKD. Ridwan menegaskan agar peserta tidak perlu panik karena tes SKD tak seluruhnya digelar besok.
"Bukan semuanya mulai tes besok. Jadi ada orang yang panik, buat apa panik? Instansinya belum mengumumkan, ya biarkan saja, karena tidak mungkin tesnya tanggal 26-27 Oktober," jelasnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3676539/jangan-panik-tes-skd-tak-digelar-serentak-26-oktober-2018