Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memastikan bahwa pihaknya akan menggencarkan penarikan tagihan BPJS Kesehatan kepada peserta yang non-Penerima Bantuan Iuran (PBI). Langkah itu untuk menutupi defisit anggaran BPJS Kesehatan.
"PBI itu sebenarnya tidak defisit, seingat saya masih sisa Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun, untuk PNS dan TNI/Polri sisa mungkin Rp 1 triliun lebih sedikit, yang tekor ini yang non-PBI," kata Jokowi usai membuka Muktamar ke-30 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Samarinda, Kalimantan Timur, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Oleh sebab itu, kata Jokowi, penagihan peserta BPJS Kesehatan non-PBI lebih dimaksimalkan karena ada yang belum melakukan pembayaran.
"Ada penagihan yang belum tertagih yang iuran itu, sebetulnya tugas pemerintah itu hanya di sini, itu opsi-opsi nanti akan segera kita putuskan," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus mencari opsi dalam menutup defisit BPJS Kesehatan yang diperkirakan hingga akhir tahun ini mencapai Rp 16,5 triliun.
https://m.liputan6.com/news/read/3676617/tekan-defisit-jokowi-minta-bpjs-gencarkan-tagihan-ke-peserta-non-pbi
No comments:
Post a Comment