Liputan6.com, Jakarta Di tengah perkembangan teknologi yang semakin modern ini, proses jual beli kini bisa dilakukan secara online. Salah satunya adalah jual beli makanan. Saat ini sudah banyak variasi makanan lezat yang dijual secara online. Tak cuma makanan yang tahan lama, banyak onlineshop yang menawarkan beberapa jenis kue basah. Salah satunya adalah kue durian.
Sebagai rajanya buah, durian memang banyak pengagumnya. Oleh sebab itu, kue durian menjadi laris manis di pasaran. Salah satu penikmat kue durian adalah seorang wanita asal Singapura bernama Jane. Saking istimewanya kue durian, Jane sampai memesan kue tersebut lewat salah satu aplikasi jual beli online.
Namun, apa yang diantarkan kepada Jane dengan yang ada di brosur makanan tersebut tampak berbeda. Alih-alih mendapatkan kue durian yang dia idamkan, Jane justru menerima sebuah kue berwarna hijau dengan bentuk yang mengerikan.
Mengetahui pesanannya tak sesuai dengan yang ada di toko online itu, Jane pun menumpahkan kekecewaannya di media sosial. Curhatan Jane itu sontak menjadi viral.
Penasaran seperti apa bentuk makanan menjijikan yang datang ke rumah Jane? Berikut Liputan6.com landir dari Worldofbuzz Selasa (25/6/2019), kisah pesanan kue durian lewat online shop yang tak sesuai ekspektasi.
Kue 3D Berbentuk Mirip Buah Durian Asli
Pada 20 Juni 2019 lalu, Jane ingin merayakan ulang tahun ibunya yang ke-70. Dalam rangka menyambut momen istimewa tersebut Jane pun ingin memberikan kue yang istimewa. Pilihannya jatuh pada kue 3D yang berbentuk mirip dengan buah durian asli.
Melihat foto kue yang ditampilkan di aplikasi online itu terlihat sangat menarik. Jane pun menaruh ekspektasi tinggi. Tergiur dengan kue durian, Jane tak pikir panjang untuk segera memesan dan membayarnya.
Untuk membeli satu kue durian 3D itu Jane harus merogoh kocek SGD 188 atau sekitar Rp 1,9 juta. Demi merayakan momen istimewa bersama ibunya, Jane pun tak masalah mengeluarkan dana sebanyak itu.
Pesanan yang Datang Tak Sesuai Ekspektasi
Setelah menunggu, pesanan yang dibuat Jane secara online itu akhirnya tiba. Untuk antisipasi, Jane enggan membuka pesanan tersebut di depan ibunya. Jane memilih ingin mencoba kue durian itu terlebih dahulu.
Namun apa yang ada di dalam bayangan Jane mendadak sirna. Pasalnya yang datang bukan kue berbentuk durian melainkan sesuatu yang menjijikkan berwarna hijau. Jane menduga penyebab kue duriannya rusak ialah cara pembawaan kurirnya yang tidak hati-hati serta suhu panas saat perjalanan menuju ke rumah Jane.
Protes Jane dan Respon Onlineshop
Merasa kecewa terhadap pesanan onlinenya, Jane pun melakukan protes melalui layanan pelanggan. Jane berharap kue ulang tahunnya bisa diganti, sehingga ulang tahun ibunya tetap bisa dirayakan.
Keluhan Jane diterima oleh pihak aplikasi, dan ia diberikan pengembalian penuh yakni Rp 1,9 juta. Namun pengembalian uang bukanlah sesuatu yang diharapkan Jane. Jane berharap mendapatkan kue durian baru agar bisa merayakan ulang tahun ibunya.
Dengan sangat kecewa, Jane memesan lagi kue durian. Namun selang beberapa waktu setelah memesan lagi, Jane mendapatkan pesan dari aplikasi online yang ingin mengganti kue durian yang baru untuk dirinya.
Merespon kekecewaan Jane, pihak marketplace akhirnya mengirim kue durian yang baru untuk makan malam bersama ibunya. Pihak aplikasi itu pun mengaku menyesal karena membuat pelanggannya kecewa.
“We are aware of the incident and have been in touch with the customer to resolve the issue. We regret that she had a negative experience, and a replacement cake has been delivered in time for the celebration. We wish her mother a happy 70th birthday.”
No comments:
Post a Comment