Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, tak pernah kekurangan motivasi. Kesulitan yang dialami Lorenzo pada tujuh seri pertama MotoGP musim ini bersama Honda dinilai bukan karena sang pembalap tak punya keinginan besar.
Hingga seri ketujuh musim ini Lorenzo belum juga bisa bisa finis di posisi 10 besar. Prestasi terbaik X-Fuera pada musim ini hanya finis di urutan ke-11, tepatnya di MotoGP Prancis.
Lorenzo sebenarnya punya kans menempati posisi menjanjikan pada MotoGP Catalunya pekan lalu. Namun, dia malah terjatuh pada lap kedua saat bersaing di rombongan depan.
Sialnya, dia juga membuat tiga pembalap lain, yaitu Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi ikut terjatuh dan gagal finis. Lagi-lagi Lorenzo gagal menembus posisi 10 besar.
Meski Lorenzo masih kesulitan di Honda, Marquez meyakini rekan setimnya itu tak pernah kekurangan motivasi. Dia juga menilai Lorenzo punya kekuatan untuk keluar dari situasi sulit tersebut.
"Dia tak kekurangan hasrat. Dia menunjukkannya dengan melakukan perjalanan ke Jepang (menemui teknisi Honda) dan tampilan pada lap pertama di Montmelo (MotoGP Catalunya). Kesalahan yang dilakukannya juga karena dia ingin berada di depan," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Selasa (25/6/2019).
Tak Kekurangan Motivasi
"Dia tak kekurangan motivasi. Ego yang dimilikinya akan membantunya mengatasi situasi sulit ini. Egonya begitu besar, sehingga menjadi kekuatan terbesarnya," imbuh Marquez.
Jorge Lorenzo akan kembali menjajal keberuntungannya pada MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, pada Minggu (30/6/2019). Namun, persaingan di Assen diprediksi sengit karena Marquez dan pembalap lain seperti Vinales, Rossi, dan Dovi juga bakal ngotot berebut podium utama.
No comments:
Post a Comment