Liputan6.com, Makassar - Meski belum secara gamblang menyebutkan panggung GIIAS 2019 menjadi momen peluncuran Suzuki Jimny. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah memberikan kode bahwa Jimny akan disahkan dalam waktu dekat ini.
Harold Donnel selaku Head of Brand Development and Marketing Research PT SIS pun tak menutup kemungkinan hal tersebut bisa terjadi.
Namun, konsumen pun kelihatannya tak bisa mendapatkan Suzuki Jimny dalam waktu dekat jika benar meluncur bulan depan. " Kita sudah pelajari kondisinya. Demand Suzuki Jimny lebih tinggi dari supply. Average global inden pun antara 8 bulan sampai 1 tahun. Jadi inden di Indonesia tidak bisa dihindari jika kita luncurkan nanti. Keputusan tentu ada di konsumen, apakah bersedia untuk benar-benas sabar mendapatkannya," ungkah Harold.
Saat ini komposisi supply Suzuki Jimny di Indonesia pun belum disahkan oleh PT SIS. " Kondisi supply dan demand kita masih diskusi dengan prinsipal. Karena euforianya benar-benar secara global, semua negara minta. Informasi lebih resmi akan kita sampaikan di waktu peluncurannya, karena semuanya masih tentatif," pungkas Harold.
Suzuki Jimny Resmi Mengaspal di GIIAS 2019?
Rumor akan kehadiran penjualan Suzuki Jimny di Indonesia semakin menguat. Mulai dari bocoran pengiriman unit, harga, hingga pemesanan di dealer pun sudah bisa dilakukan. Namun, sampai saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM Suzuki belum mengesahkannya di Indonesia.
Lantas, apakah SIS akan memilih GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019 sebagai panggung pengesahan tanda dimulainya penjualan Suzuki Jimny? Harold Donnel selaku Head of Brand Development and Marketing Research PT SIS pun angkat bicara.
"Inspirasi dari GIIAS mengacu pada arahan dari prinsipal kita, yang pastinya banyak kejutan buat konsumen kita yang ada di GIIAS. Semoga bisa memenuhi banyak harapan yang masuk ke Suzuki selama ini," ungkap Harold.
"Mengenai Suzuki Jimny, sampai sekarang prosesnya masih berjalan, kalau mengacu kepada sharing yang disebut pak Donny Saputra (Direktur Pemasaran 4W PT SIS) dan omongan pak Setiawan Surya (4W Deputy Managing Director PT SIS). Mudah-mudahan di ajang pameran Juli itu sudah bisa kita display, sudah bisa kita sah-kan," sambung Harold.
No comments:
Post a Comment