Liputan6.com, Palembang - Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Kota Palembang setiap hari terjadi, baik di perkotaaan maupun di perbatasan kabupaten terdekat.
Dari data Polresta Palembang tahun 2018 ada ratusan pengendara sepeda motor mengalami lakalantas. Bahkan ada yang harus kehilangan nyawa saat dan usai mengalami kecelakaan.
Kapolres Palembang Kombes Didi Hayamsyah mengungkapkan, rata-rata korban lakalantas bisa mencapai 360 orang dan sebagian besar meninggal dunia.
“Dari 360 orang korban yang mengalami lakalantas, ada 96 orang yang meninggal dunia, selebihnya luka berat dan luka ringan. Setiap harinya ada 1 orang warga Palembang yang mengalami kecelakaan di jalan,” ujarnya saat membuka Millenial Road Safety Festival di Kambang Iwak Park Palembang, Minggu (24/2/2019).
Dari total korban kecelakaan lalu lintas, sekitar 70 persen berasal dari kalangan anak muda yang tidak menaati peraturan, seperti penggunaan helm ber-SNI.
Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Palembang, mereka terus menggelar sosialisasi, salah satunya di sekolah-sekolah se-Palembang.
“Kita juga menyediakan layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling, agar seluruh pengendara sepeda motor dan mobil sudah layak membawa kendaraan,” ujarnya.
Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo mengatakan, dia sangat mengapresiasi even Millenial Road Safety Festival untuk menekan angka kecelakaan di Palembang.
“Kami mengharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palembang, agar bisa mendahulukan kepentingan keselamatan lalu lintas,” katanya.
Sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Sumsel tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017.
Lakalantas Meningkat
Di tahun 2017 tercatat sebanyak 992 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah 467 korban. Sedangkan di tahun 2018 angkanya meningkat menjadi 1.007 kasus kecelakaan lalu lintas.
“Korban kecelakaan lalu lintas tahun 2018 mencapai 654 orang. Tahun ini kita terus tingkatkan keamanan di seluruh wilayah, termasuk antisipasi aksi kriminal lainnya,” ujarnya.
Salah satu kasus kecelakaan lalu lintas di bulan Febuari 2019 terjadi di Desa Lubuk Karet, Kabupaten Banyuasin Sumsel. Bus yang dibawa supir dan dua penumpang, melaju dari Palembang menuju ke Sekayu.
Diduga bus melaju dengan cepat dan menabrak truk kayu karet dari Jambi, pada hari Rabu (13/2/2019) sore.
“Tabrakan terjadi di lintas betung dan tiga orang meninggal dunia. Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan yang panjang,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Pinem.
No comments:
Post a Comment