Pages

Thursday, January 24, 2019

Senyum Manis Istri Bupati Gowa Saat Kunjungi Bayi Kembar yang Lahir Saat Banjir

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Gowa, Sulawesi Selatan, sejak Senin, 21 Januari 2019, membuat beberapa wilayah di Kabupaten Gowa terendam banjir. Sebagai bupati, Adnan Adnan Purichta Ichsan pun sibuk memantau banjir bersama jajaran pejabat pemda.

Ia ikut turun tangan, terutama untuk mengawasi pelaksanaan evakuasi warga di beberapa lokasi banjir terparah di Gowa. Selain Adnan dan wakilnya, istri Adnan yaitu Priska Paramita, juga ikut mendampingi sang suami mengunjungi para korban banjir yang sebagian besar sudah mengungsi ke berbagai tempat.

Perempuan jebolan Indonesian Idol 2010 itu terlihat sibuk mendatangi para pengungsi di beberapa titik. Kegiatan tersebut juga diunggah di akun Instagram pribadinya. Yang terbaru, Priska terlihat menjenguk seorang ibu yang melahirkan bayi kembar di pengungsian

"Tepat saat banjir tgl 22 Januari lalu, saat sedang mengungsi karena rumahnya terendam banjir, seorang ibu melahirkan bayi kembar emas bernama Reski dan Riska. Menjenguk kedua bayi ini seakan mengembalikan senyum kami," tulis Priska dalam unggahannya pada Kamis, 24 Januari 2019.

Istri bupati Gowa ini juga menuliskan kalau saat ini Reski dan Riska masih mengungsi di lingkungan Borongraukang, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu.

Priska terlihat tersenyum memandang dua bayi kembar tersebut. Yang satu terlihat sedang tertidur, sementara kembarannya terlihat tersenyum sambil memandang ke arah kamera.  Unggahan Priska mengundang banyak pujian dan komentar positif dari warganet.

Banyak juga yang gemas melihat bayi kembar yang lucu itu. "Masyaallah...semoga sehat terus dd bayi...pround of you bu bupati cantikk," tulis pemilik akun @nuge_anugerah mengomentari unggahan istri Bupati Gowa, Priska Paramita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3879534/senyum-manis-istri-bupati-gowa-saat-kunjungi-bayi-kembar-yang-lahir-saat-banjir

No comments:

Post a Comment