Perayaan Haru Guru Nasional di Turki hanya berselang satu hari lebih awal dari perayaan di Indonesia, yakni pada tanggal 24 November setiap tahunnya.
Awal mulanya, tanggal itu dirayakan untuk memperingati hari ketika bapak bangsa Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, menerima gelar kepala sekolah negeri, yang diberikan oleh kabinet menteri, pada 24 November 2018. Ataturk mengatakan bahwa "Generasi baru akan diciptakan oleh guru".
Namun, nama perayaan tanggal itu mengalami perubahan pada tahun 1981, (satu tahun setelah Kudeta Turki 1980). Sejak 1981, tanggal 24 November ditetapkan sebagai Hari Para Guru.
Dalam perayaan Hari Para Guru Turki tahun ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dalam keterangan resmi kenegaraan, mengatakan:
"Para guru kami, yang bekerja dengan penuh pengabdian di setiap sudut negara kami dan mempraktekkan profesi mereka dengan penuh cinta bahkan di bawah kondisi yang paling menuntut, layak mendapatkan semua pujian dan kekaguman," demikian seperti dikutip dari outlet media Turki, Yenisafak.
"Negara kami telah membuat langkah signifikan di bidang pendidikan, terutama dengan investasi dan proyek yang dikembangkan selama 16 tahun terakhir," katanya, mengacu pada periode berkuasa partai pemerintah Justice and Development Party yang saat ini dipimpin oleh Erdogan.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan tertulis, Ketua Parlemen Binali Yildirim juga menekankan pentingnya perjuangan guru untuk siswa, yang ia sebut "penjamin masa depan" dari Turki.
"Para guru kami, melalui pengetahuan dan pengalaman mereka, mengarahkan masa depan bangsa kami dengan membuat siswa kami bermanfaat bagi masyarakat," tulisnya, seperti dikutip dari Yenisafak.
https://www.liputan6.com/global/read/3732586/selain-indonesia-4-negara-ini-juga-rayakan-hari-guru-di-bulan-november
No comments:
Post a Comment