Liputan6.com, Jakarta Merayakan ulang tahun BATA yang ke 125 tahun, ajang BATA Fashion Weekend 2019 yang digelar di gedung teater indah Palace Zofin Praha, Republik Ceko pada 13-14 April 2019 lalu hadir lebih spesial dan istimewa.
Ajang fashion dunia yang berlangsung di negara asal pendiri BATA yakni Tomas BATA, tidak hanya menampilkan inovasi produk terbaru melaikan juga pameran produk serta sejarah perkembangan brand BATA hingga menjadi sebesar saat ini.
Pameran Sepatu BATA Dulu dan Sekarang
Di acara BFW, para pengunjung bisa masuk ke dalam ruangan dan melihat koleksi sepatu BATA mulai dari zaman dahulu beserta penjelasan sejarahnya. Selain itu para pengunjung juga berkesempatan untuk melihat koleksi sepatu terbaru dari BATA serta inovasinya.
BATA yang sering kali kamu lihat di store-store bukanlah brand lokal asal Indonesia. Pendiri sepatu BATA adalah 3 kakak beradik, yaitu Thomas, Anne dan Athony Bata yang berasal dari Cekoslovakia. Bisnis BATA berawal dari kakak beradik membuat bengkel sepatu sederhana dengan 10 karyawan di rumah mereka, bisnis keluarga ini kemudian mendunia.
Koleksi BATA Heritage
Merayakan 125 tahun, BATA mengeluarkan koleksi khusus BATA Heritage berkolaborali dengan brand minuman ternama, CocaCola. Koleksi terbatas ini juga menjadi highlights terbaik rangkaian BFW tahun ini.
Kabar baiknya, sahabat Liputan6.com juga bisa mendapatkan koleksi ini di sejumlah toko flagship, seperti Bata Pondok Indah Mall, AEON BSD, Tangcity, Supermal Karawaci dan Mal Artha Gading. Untuk Anda yang tinggal di luar kota jangan khawatir kesulitan membeli, koleksi ini BATA Heritage bisa didapatkan secara eksklusif di Blibli.com. Buruan, karena koleksinya terbatas.
Kolaborasi BATA dan Desainer Muda
Satu lagi yang spesial dan istimewa dari BFW 2019 adalah hadirnya BATA Young Desainer Award. Terpilih tiga pemenang dengan desain sepatu terbaik nan menawan.
Menariknya, para pemenang masih berstatus sebagai mahasiswa dan berasal dari tiga negara berbeda, mereka adalah Natálie Nepovímová dari Republik Ceko; Tuvshin Batkhuu, mahasiswa Mongolia yang sedang belajar di Italia; dan Cyprian Kavita Kiswili dari Kenya.
Desain-desain para finalis pun kemudian menjadi salah satu rangkaian acara yang menarik di perhelatan BFW.
"Ini adalah salah satu inovasi kami, dan bukti bahwa kami ingin tetap relevan untuk para milenial," demikian ujar Charles Pignal, Director of Heritage BATA saat melakukan sesi wawancara ekslusif dengan FIMELA.
Keseruan Bata Fashion Weekend dapat kamu lihat lewat rekaman live stream di kanal YouTube Bata @batashoes maupun Facebook Bata Indonesia.
(Adv)
No comments:
Post a Comment