Liputan6.com, Jakarta - Federal Lubricants telah diakuisisi oleh ExxonMobil sejak Juni 2018. Situasi ini berdampak positif pada bisnis Federal Lubricant.
Dikatakan oleh Patrick Adhiatmadja, President Director PT Federal Karyatama, jaringan distribusi lebih besar ketika Federal Oil bergabung dengan ExxonMobil.
Menurut Patrick, Federal Oil lebih kuat pada B2C atau distribusi untuk konsumen. Sedang ExxonMobil, dengan merek pelumas Mobil, lebih besar dalam B2B. "Kami lebih kuat pada B2C (business to consumer). Dari kami ke distributor, distributor ke toko, barulah dari toko ke konsumen.
ExxonMobil sangat kuat di jalur distribusi B2B (business to business). Alangkah bagusnya ketika kekuatan bisnis B2B dan B2C digabungkan dalam satu perahu, sehingga bisa mencapai pangsa pasar lebih besar di total pasar pelumas," ungkapnya saat jumpa media di kawasan Antasari, Jakarta Selatan.
Integrasi jaringan jadi hal penting setelah Federal bergabung. Dikatakan, tidak akan memakan pasar satu dengan lainnya. Ya, Federal Oil yang kuat di pelumas roda dua, sejatinya juga bersaing dengan produk pelumas roda dua ExxonMobil, yakni Mobil Supermoto.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3949874/diakuisisi-exxonmobil-federal-lubricant-makin-berkembang
No comments:
Post a Comment