Pages

Wednesday, April 24, 2019

Ahli Bahasa dalam Sidang Ratna Sarumpaet: Info di Medsos Dapat Membentuk Opini

Liputan6.com, Jakarta - Dosen Filsafat Bahasa Universitas Nasional, Wahyu Wibowo memberikan kesaksian di sidang perkara penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet. Wahyu menjelaskan, seseorang yang menyebarkan informasi di media sosial selalu memiliki maksud tertentu dan isinya juga cenderung mengandung kebohongan. 

"Berita atau informasi yang dilakukan media mainstream mempengaruhi opini publik, tapi bukan buat keonaran atau menyebarkan berita bohong karena media mainstream punya kode etik, sementara media sosial tidak," ujar Wahyu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).

Ia mengatakan, informasi yang disampaikan ke media sosial dapat membentuk opini. Apalagi jika yang menuturkan adalah publik figur.

"Sangat, karena dia (tokoh publik) bisa dibilang menjadi panutan," terang dia. 

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet didakwa telah menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Jaksa menilai, berita bohong Ratna telah menciptakan sikap pro dan kontra di kelompok masyarakat.

Pada Selasa 3 Oktober 2014 di Jalan Gatot Subroto samping Polda Metro Jaya Jakarta Selatan ada unjuk rasa yang mengatasnamakan Lentera muda Nusantara. Pertama, menuntut dan mendesak kepolisian untuk menangkap pelaku penganiayaan terhadap saudara Ratna Sarumpaet. Kedua, kepolisian harus tegas tangkap dan adil. 

Sementara itu, ditempat lain masyarakat kota Bandung juga memberikan reaksi berupa tuntutan kepada terdakwa untuk menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat kota Bandung sebagaimana antara lain terdapat pada media online di antaranya Tribunnews edisi Rabu 3 Oktober 2016 pukul 19.47 WIB dengan judul berita Ridwan Kamil ingin Ratna Sarumpaet minta maaf juga kepada masyarakat Bandung.

Kemudian, detiknews edisi Kamis 4 Oktober 2014 pukul 12.53 WIB dengan judul berita Pemkot desak Ratna Sarumpaet minta maaf ke Warga Bandung dan edisi Senin 8 Oktober 2016 dengan judul mahasiswa demonstrasi tuntut Ratna Sarumpaet minta maaf kepada warga Bandung.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3949989/ahli-bahasa-dalam-sidang-ratna-sarumpaet-info-di-medsos-dapat-membentuk-opini

No comments:

Post a Comment