Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membagikan 40.172 sertifikat tanah kepada masyarakat Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (25/1/2019).
Dia mengatakan, pembagian sertifikat tanah ini untuk mengurangi sengketa lahan yang kerap terjadi di masyarakat.
"Setiap saya ke Desa, setiap ke kampung saya kan sukanya masuk masuk kampung. Dipikir saya keluar masuknya jalan-jalan, nggak saya itu dengarkan. Pak ini ada sengketa lahan pergi ke kampung lain, pak ini sengketa tanah," kata Jokowi di Halaman Skuadron 21/Sena Pusat Penerbangan Angkatan Darat Tangerang Selatan, Jumat (25/1/2019).
"Sama, di semua tempat sama. Tidak hanya di Tangerang Selatan, tidak hanya di Jakarta, di Jawa, di Sumatera, Bali, Papua Maluku NTT, NTB semuanya masalah sengketa lahan," sambungnya.
Jokowi menyatakan sertifikat tanah sangat penting dimiliki masyarakat sebagai tanda bukti hak atas tanah yang mereka tinggali. Untuk itu, dia mengatakan pemerintah saat ini gencar membagikan sertifikat.
"Sebab itu saya perintahkan dipercepat semuanya. Insyaallah di 2020 semua sudah harus bersertifikat di seluruh tanah air," ujar Jokowi.
Berhitung Matang
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan kepada masyarakat yang ingin menggadaikan sertifikat ke bank agar lebih dulu berhitung matang. Jokowi meminta sertifikat tanah tersebut disimpan dengan baik.
"Jangan dipikir ini barang yang sepele. Ini adalah tanda bukti hak atas tanah yang kita pilih. Kemudian yang kedua, tolong diberi plastik seperti ini sudah ada plastiknya," jelasnya.
"Saya titip kalau dipakai untuk agunan untuk jaminan ke bank, tolong dikalkulasi dulu, dihitung dulu jangan tergesa-gesa. Saking semangatnya dapat sertifikat langsung besok ke bank," ucap Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini
No comments:
Post a Comment