Liputan6.com, Jakarta - Sembilan wisatawan meninggal akibat tenggelam di wilayah pantai Australia setiap tahun, di mana lebih dari 30 persen di antaranya berasal dari Asia. Menanggapi data dari Surf Life Saving Australia (SLSA) tersebut, maskapai nasional Australia Qantas bekerja sama dengan SLSA untuk melindungi wisatawan saat berkunjung ke pantai di Negeri Kanguru.
Hal ini dilakukan lewat pengumuman pesan keselamatan wisata pantai dalam penerbangan ke berbagai kota pesisir pada musim panas ini. Awak kabin Qantas akan menggalakkan keselamatan wisata pantai dengan mengingatkan penumpang untuk selalu berenang di dalam area yang dibatasi bendera merah dan kuning.
Dengan begitu, mereka akan berada di bawah pengawasan para penjaga pantai dan regu penyelamat berselancar. “Jutaan orang mengunjungi pantai Australia saat musim panas. Sayangnya, banyak yang kemudian terjebak masalah hanya karena mereka tidak terbiasa dengan kondisi arus yang ada,“ ujar Surf Life Saving Australia CEO Adam Weir di siaran pers yang diterima Liputan6.com.
“Kami berbesar hati karena kampanye keselamatan wisata pantai kami mendapat dukungan dari maskapai nasional Australia. Mengingat Qantas menerbangkan sejumlah besar pengunjung internasional ke Australia, kami harap dukungan ini dapat membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa,“ lanjut Weir.
Qantas Chief Customer Officer Vanessa Hudson menegaskan kegembiraan Qantas untuk mendukung SLSA dalam mengingatkan para pengunjung pantai untuk berwisata dengan aman. “Kami ingin membantu mengingatkan wisatawan bahwa cara terbaik menikmati waktu mereka di pantai ialah dengan berenang di pantai yang diawasi oleh penjaga pantai," ujar Vanessa.
"Hanya di dalam area yang dibatasi bendera pengaman. Dengan demikian, mereka bisa pulang dengan selamat bersama Qantas,“ sambungnya seraya menambahkan bahwa banyak awak kabin dan staf Qantas juga telah lama terlibat dalam gerakan Surf Life Saving.
Qantas telah mulai menyampaikan pesan keselamatan wisata pantai di sejumlah penerbangannya sejak 21 November 2018. Pengumuman tersebut akan terus berjalan selama periode musim panas yang paling digemari untuk berenang di laut, yakni hingga April 2019.
Inisiatif ini mencakup rute penerbangan regional, domestik, dan internasional ke kota-kota besar tepi pantai di tiga negara bagian Australia yang mencatatkan angka tertinggi kematian wisatawan akibat tenggelam, yakni Queensland (41 persen), New South Wales (27 persen), dan Western Australia (23 persen).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment