Pages

Tuesday, September 25, 2018

Pentingnya Melek Keuangan untuk Persiapkan Biaya Pendidikan Anak

Salah satu yang menjadi tantangan dalam menerapkan kebiasaan keuangan di Indonesia, menurut Steven, adalah prinsip menabung yang masih melekat di masyarakat.

Padahal menurut dia, perbankan kini banyak menyediakan berbagai fasilitas yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang, misalnya melalui investasi dan asuransi.

"Bukan berarti tabungan gak penting, ya. Tapi kita lihat juga, perlu ada suatu perencanaan yang bisa melawan inflasi," tambah Steven.

Hal ini pun turut dibenarkan oleh ahli edukasi Ina Liem. Dia menilai, disiplin keuangan menjadi kunci yang sangat berpengaruh dalam perencanaan pendidikan, tidak hanya dari sisi biaya pendidikan itu sendiri saja, tetapi juga bagi perkembangan anak.

"Sebetulnya, anak itu harus dididik (dalam hal keuangan) dibagi tiga. Yang sepertiga memang untuk spend, karena pasti ada kebutuhan. Sepertiganya untuk ditabung, dan sepertiganya lagi anak harus mengerti investasi," tutur Ina.

Ina juga meneruskan, yang menjadi problematika saat ini adalah tren parenting style milenial yang permisif.

Dampaknya, anak terus bergantung pada orangtua, termasuk dari segi keuangan, sehingga kemampuan penyelesaian masalah (problem solving) dan organisasi anak kurang berkembang. Selain itu, anak juga cenderung akan kurang memiliki dorongan dan determinasi dalam berkarier.

Oleh karena itu, orangtua perlu menanamkan kesadaran keuangan pada anak sejak dini. Dengan demikian, anak ikut terlibat dalam perencanaan keuangan untuk masa depannya.  "(Melek finansial dan kesuksesan berkarier) sangat berkaitan," tambah Ina.  (Felicia Margaretha)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3652120/pentingnya-melek-keuangan-untuk-persiapkan-biaya-pendidikan-anak

No comments:

Post a Comment