Pages

Tuesday, September 25, 2018

Akses Jalan Jadi Penghambat Bandara Kertajati Berkembang

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat akan dapat tersambung dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau tol Cisumdawu pada akhir 2019.

Bandara Kertajati telah mulai beroperasi secara komersial sejak Mei 2018. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Cisumdawu akan disambung menuju Bandara Kertajati, sehingga memudahkan masyarakat Jawa Barat yang hendak berpergian dengan pesawat.

"Itu nanti kalau sudah ada Tol Cisumdawu, akan sampai ke sana (Bandara Kertajati). Tol Cisumdawu nanti juga ada dampaknya ke Kertajati, sehingga bisa kita manfaatkan Cisumdawu," jelas dia di Jakarta, Kamis 21 Juni 2018.

Tol Cisundawu merupakan jalan bebas hambatan sepanjang 61,6 km yang memiliki terowongan sejauh 472 meter dengan diameter 14 meter.

Selain itu, jalan tol ini terdiri dari enam seksi, antara lain Seksi I Cileunyi-Rancakalong, Seksi II Rancakalong-Sumedang, Seksi III Sumedang-Cimalaka, Seksi IV Cimalaka-Legok, Seksi V Legok-Ujung Jaya, dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan.

Pembangunan Tol Cisumdawu ini dikerjakan oleh pemerintah yang bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Adapun Seksi I dan II dikerjakan oleh pemerintah, sedangkan Seksi III-VI diambil oleh BUJT.

Lebih lanjut Menteri Basuki memperkirakan, pengerjaan Tol Cisumdawu paling cepat bakal selesai akhir tahun depan.

"Kira-kira 2019 akhir mungkin, kalau enggak 2020. Tapi paling cepat akhir 2019 (Tol Cisumdawu)," tutur dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bandara Kertajati Majalengka mulai melayani penerbangan komersial. Rute penerbangan perdana adalah bandara Kertajati menuju bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3652012/akses-jalan-jadi-penghambat-bandara-kertajati-berkembang

No comments:

Post a Comment